Hend Zaza, pemain tenis meja berusia 12 tahun dari Suriah di Olimpiade Tokyo/CNN
Hend Zaza, pemain tenis meja berusia 12 tahun dari Suriah di Olimpiade Tokyo/CNN
KOMENTAR

AGE is just a number. Frasa itu agaknya tepat untuk menggambarkan bahwa usia bukanlah halangan untuk mencapai sesuatu. 

Olimpiade Tokyo yang sedang berlangsung merupakan kesempatan yang pas untuk menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan. Pasalnya, ajang bergengsi itu merupakan kesempatan emas bagi banyak atlet, baik usia muda ataupun tua untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bertanding secara sportif.  

Salah satu momen menarik terkait dengan usia dalam Olimpiade Tokyo tahun ini terlihat dalam pertandingan skateboard, di mana sejumlah atlet yang bertanding datang dari rentang usia yang beragam.

Dalam cabang olahraga jalanan putri, seorang atlet muda memulai debutnya di Olimpiade dengan manis. Dia adalah Momiji Nishiya yang berusia 13 tahun yang memenangkan emas. 

Sedangkan di cabang olahraga yang sama di nomor putra, atlet Rune Glifberg berpartisipasi pada usia 46 tahun. Salah satu pesaing Glifberg, yakni Dallas Oberholzer juga berusia hanya beberapa bulan lebih muda dari Glifberg. 

Sementara itu, pada hari ini (Rabu, 4/8), atlet skateboard lain, Kokona Hiraki yang berusia 12 tahun berhasi memecahkan rekor menjadi peraih medali Olimpiade termuda dalam 85 tahun dengan medali peraknya di final putri.

Bukan hanya dia, Sky Brown dari Tim GB, berusia 13 tahun dan 28 hari, juga menjadi pemenang medali Olimpiade termuda Inggris sepanjang masa saat dia meraih perunggu di ajang yang sama.

Bukan hanya di pertandingan skateboard, momen menarik terkait dua ujung spektrum usia yang jauh berbeda juga terlihat di pertandingan tenis meja. 

Dalam cabang olahraga ini ada atlet muda yang bertanding di Olimpiade Tokyo, yakni Hend Zaza, pemain tenis meja berusia 12 tahun dari Suriah.

Dikabarkan CNN, ketika dia melakukan debutnya pada 24 Juli di pertandingan pendahuluannya, Zaza tepat berusia 12 dan 204 hari. Dia adalahh atlet tenis meja termuda yang pernah ada.

Lawannya pada debut Olimpiade Tokyo adalah Liu Jia dari Austria yang berusia 39 tahun, tiga kali lipat lebih tua dari usia Zaza. 

Jika Olimpiade Tokyo tidak ditunda selama satu tahun akibat pandemi Covid-19, maka Zaza akan melakukan debutnya pada usia 11 tahun dan merupakan atlet termuda dalam Olimpiade. 

Cabang olahraga lain yang tidak kalah menarik adalah berkuda. Pada Olimpiade Tokyo ini, ada pembalap berkuda tertua yang ikut berlaga, dia adalah Mary Hanna dari Australia yang berusia 66 tahun.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News